Berwisata Kuliner di Tepi Laut Lhokseumawe, Berwisata Sambil Mencicipi Kuliner
Jakarta - Pembangunan jalan pinggir pantai yang menghubungkan Desa Jawa Lama dan Hagu atau lebih dikenal dengan singkatan Jagu, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, membuat masyarakat melirik bisnis kuliner.
Jalanan beton mulus yang rampung tahun 2021 itu masuk dalam proyek pengentasan pemukiman kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kini, jalanan itu menjadi tempat wisatawan lokal berburu
kuliner. Di samping jalan, langsung terbentang sepanjang mata memandang
Selaat Malaka, jalur terpadat perairan dunia.
Untuk menuju ke lokasi ini, wisatawan tinggal mengikuti Jalan Baru, Kota
Lhokseumawe Setiba di Sentral Pengisian Bahan Pertamina atau dikenal
dengan sebutan Simpang Pelabuhan Pertamina Lhokseumawe, lihatkan jalan
di samping kompleks itu.
Ikuti jalan itu sekitar 30 meter. Lalu tolehkan mata ke kanan. Di
situlah jalanan beton mulus itu berada. Kursi di jalanan itu diatur
sedemikian rupa. Aneka warna menambah suasana jadi makin romantis.
Keindahan Tepi Laut Lhokseumawe
Waktu paling pas berkunjung ke sana adalah jelang matahari terbenam.
Pendar cahaya matahari aching membuat suasana semakin indah. Aneka
makanan khas laut tersedia. Mulai dari aneka masakan ikan, hingga
minuman segar, semua kian lengkap. Harganya juga terjangkau.
Salah seorang pengunjung bernama Mursalin mengatakan, lokasi itu makin
ramai dikunjungi setelah beredar di media sosial. Pemandangan alam laut,
langit membiru dan pendar cahaya matahari tenggelam menjadi daya tarik
tersendiri. "Bisa duduk di pinggir laut dengan udara bersih itu juga
suatu kebahagiaan,"kata Mursalin.
Pengujung lainnya bernama Hamdani, menuturkan bahwa ia sengaja datang ke
lokasi itu bersama keluarga. Jika sedang singgah di Kota Lhokseumawe,
lokasi ini perlu dijadikan salah satu tujuan untuk bersantai sambil
menikmati kuliner di tepi laut yang indah.
Komentar
Posting Komentar