Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Dusun Butuh di Desa Temanggung Jateng Atau Dikenal Dengan Nepal Van Java Buka Kembali Untuk Wisatawan

Jakarta - Dusun Butuh di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang juga dikenal sebagai Nepal van Java telah dibuka kembali untuk wisatawan. "Buka tapi masih tahap simulasi, sesuai anjuran dari Forum Pesona Magelang di bawah Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang,"ungkap Kepala Dusun Butuh Lilik Setiyawan, Minggu (26/9/2021). Dia melanjutkan, pembukaan kembali melalui tahap uji coba ini sudah berjalan selam satu pekan dengan pembatasan kunjungan maksimal 25 persen atau sekitar 1.000 wisatawan. Kendati demikian, sejak Nepal van Java dibuka kembali, sekitar 3.000 wisatawan langsung berkunjung ke sana. berdasarkan perhitungan akumulatif pada kunjungan hari biasa dan akhir pekan. "Iya lumayan terpantau ramai. Karena baru seminggu tahap simulasi ini, jadi belum bisa dibuat rata-ratanya. Sementara sekitar 3.000-an, dan untuk hari biasa tidak seramai akhir pekan,"jelas Lilik. Sempat tutup karena zona merah Sebelumnya, wisata Nep

Yogyakarta Menambah 4 Tempat Wisata Uji Coba Pembukaan

Jakarta - Jumlah tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (Do It Yourself), yang buka pada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, mengalami penambahan empat lokasi. Adapun total tempat wisata di DIY yang diizinkan buka untuk wisatawan adalah sebanyak tujuh tempat. Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, DIY diberikan kesempatan untuk melakukan penambahan sebanyak empat tempat wisata dalam tahap kedua uji coba pembukaan kembali. "Ada tambahan 4 destinasi wisata buka, pertama Candi Ratu Boko, Merapi Park - dua ini berada di Sleman. Dua lagi ada di Bantul yaitu di Seribu Batu yang ada di kawasan Mangunan dan Pinus Pengger juga di kawasan Mangunan,"ungkap Singgih saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (21/9/2021). Sebagai informasi, sebelumnya sudah ada tiga tempat wisata yang sudah diperbolehkan buka di Do It Yourself, yakni Gembira Loka (GL) Zoo, Tebing Breksi, dan Pinus Sari.   Sudah mengan

Sebuah Pemandangan Yang Menakjubkan Dilereng Merbabu, Pemandangan Diantara Dua Gunung

Jakarta - Tol Kahyangan sempat viral pada pertengahan tahun 2020. Jalan itu menghubungkan Bawang di Kabupaten Batang dengan Dieng di Kabupaten Banjarnegara. Namun, ternyata julukan Tol Kahyangan tidak hanya disematkan pada jalan Bawang-Dieng tersebut. Ada pula satu jalan di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang juga mendapat julukan sebagai Tol Kahyangan. Jalan ini menghubungkan Dusun Wonodadi di Desa Wonolelo dengan Dusun Suwanting di Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tol Kahyangan Magelang ini berada di lereng Gunung Merbabu dan tak jauh dari jalan utama Magelang-Boyolali using Selo.   Keindahan dua gunung Saat melintas di Tol Kahyangan Magelang, pengendara akan disuguhkan dengan keindahan scenic view dua gunung, yakni Merapi dan Merbabu. Untuk menuju ke sana, pengunjung disarankan melalui Desa Wonolelo karena kondisi jalan sudah dicor halus dan bagus. Tanjakan dan turunan pun tidak terlalu parah. Sementara itu jika

Tempat Wisata Dieang Akan Dibuka Kembali Pada 10 September Nanti, Berikut Syaratnya

Jakarta - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengumumkan akan membuka kembali objek wisata Dieng mulai Jumat (10/9). Selain wajib menerapkan protokol kesehatan ketat, ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi wisatawan. "Insyaallah tanggal 10 September 2021 ini kami akan buka secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat dan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi,"kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, seperti dilansir Antara, Rabu (8/9). Selain persyaratan protokol kesehatan, piha Disparbud Banjarnegara juga mewajibkan pengunjung yang datang untuk menunjukkan sertifikat vaksin. " Pemerintah sudah menerapkan kebijakan terkait dengan pemberian vaksin sehingga selain persyaratan protokol kesehatan, seperti masker dan jaga jarak juga ditambah persyaratan lain, yakni pengunjung yang datang very little sudah mendapatkan vaksin marginal dosis pertama,"tutur Agung. Agung menam

Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona Yang Legendaris Sudah Berusia 1 Abad Lebih

Jakarta - Sejak pagi, tangan para wanita paruh baya ini tak henti menggulung daun tembakau kering. Tanpa menggunakan alat contemporary, mereka telaten memastikan kemasan cerutu sudah sempurna. Bangunan di Jl. Diponegoro No. 27, Gendongan, Temanggung, Jawa Tengah ini menjadi tempat produksi salah satu cerutu tertua di Indonesia, Cerutu Rizona. Berdiri sejak 1910, Cerutu Rizona mampu bertahan lebih dari 1 abad. Cerutu Rizona berhasil membuktikan ketangguhannya menjaga citarasa dan fragrance tembakau lokal. Di tengah kemajuan teknologi zaman, bersaing dengan rokok kretek dan elektrik yang kini banyak digemari. Mulyadi Hartono, sang penerus Cerutu Rizona generasi ketiga ini kini mewarisi tradisi turun temurun dari kakek dan ayahnya. Terus memproduksi dan memasarkan citarasa tembakau lokal ke wilayah Indonesia hingga mancanegara. Kekeh menjaga cita rasa tembakau yang melegenda. Yang menjadi ciri khas Cerutu Rizona adalah proses produksinya. Ya, di tengah kemajuan teknologi