Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Menjelajahi Jejak Sejarah Benteng Amsterdam Yang Berada di Desa Hila, Maluku Tengah

Jakarta - Menjelajahi bangunan sejarah di Indonesia memang tiada habisnya. Terlebih bangunan yang menjadi peninggalan para penjajah ratusan tahun silam. Salah satunya Benteng Amsterdam. Sekilas nama benteng begitu keren, seolah berada di seberang benua Eropa tepatnya Ibu Kota Belanda. Jangan salah, bangunan kuno ini tidaklah di Amsterdam, Belanda. Benteng Amsterdam berada di Desa Hila, Leihitu, Ambon, Maluku Tengah. Tak bisa meninggalkan sejarahnya, benteng ini memang sangat erat kaitannya dengan pendudukan Belanda yang beribukota di Amsterdam. Perebutan sumber daya rempah di Maluku menjadi alasan utama Belanda menduduki Maluku. Kini saksi bisu pertempuran rakyat Maluku dan Belanda ini masih berdiri kokoh. Meskipun pernah diguncang gempa dan tsunami yang memporak-porandakan daerah Hila. Benteng Amsterdam mulanya bukanlah sebuah basis pertahanan. Di tempat benteng ini berdiri dulunya merupakan sebuah gudang rempah orang Portugis yang dihancurkan oleh Belanda. Bangunan utama

Indahnya Pemandangan Bukit Sewu Sambang Banyuwangi, Tempat Camping Dengan Latar Pegunungan Dan Selat Bali

Jakarta - Wisata outdoor camping atau berkemah kini mulai menjadi tren di Banyuwangi, Jawa Timur. Salah satu tempat wisata yang menyediakan tempat berkemah (camp) adalah Bukit Sewu Sambang. Lokasi Bukit Sewu Sambang tepatnya ada di Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi Camp Sewu Sambang terletak di ketinggian 200 meter dia atas permukaan laut (mdpl). Dari pusat Kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 15 kilometer (kilometres) dengan waktu tempuh kurang-lebih 30 menit. Tempat wisata ini merupakan bukit yang terletak di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara. Keindahan di Bukit Sewu Sambang Banyuwangi Bukit Sewu Sambang menawarkan keindahan panorama alam dengan latar Selat Bali di sisi timurnya. Memandang ke arah lain, hamparan perbukitan hijau tampak begitu asri dengan hutan pinus, pohon jati, dan perkebunan kopi. "Bukit Sambang adalah wisata yang menawarkan pemandangan keindahan alam dan dikelola pemuda sekitar," kata Kelom

Tidak Perlu Panik, Inilah Sebab Alasan Mengapa Pesawat Berputar-putar Sebelum Mendarat

Jakarta - Saat naik pesawat, kamu tentu pernah mengalami hal saat pesawat berputar-putar sesaat sebelum mendarat di bandara tujuan. Jika iya, kamu enggak perlu panik, ternyata ada alasan khusus kenapa pilot memutar pesawat sebelum mendarat, lho. Dilansir Reader Digest, menunda pendaratan dengan melakukan roundabout atau sebuah perputaran adalah hal yang typical dalam sebuah penerbangan. Mungkin sebagian dari kamu bertanya kenapa? Jawabannya singkat saja, pesawat akan berputar sesaat sebelum mendarat dalam kondisi tertentu saja. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, mulai dari kondisi cuaca, suatu hal yang terjadi di landasan pacu ataupun kondisi antrean pesawat di landasan. Saat kondisi di bandara tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan, tentu saja pilot harus menunda pendaratan. Kamu juga tidak perlu khawatir karena biasanya penundaan tersebut juga tidak berlangsung lama. "Meskipun bisa mengejutkan bagi penumpang saat pesawat [berputar-putar],